Blackberry Pertama dan Terakhirku #BBBaru



Aku ingat, waktu itu aku melihat iklan XL di Televisi. Isinya menyebutkan tentang promo Blackberry Full Service selama satu bulan hanya Rp. 49rb. Saat itu aku hanya bisa menonton dan menghayal “Kapan aku punya Blackberry??”. Namun hayalan tetap saja akan menjadi hayalan.


            Aku adalah seorang siswa yang bersekolah di sebuah SMA di kabupaten Bogor. Waktu itu aku duduk dibangku SMA kelas 1. Aku tidak menyangka bahwa persaingan di SMA begitu sulit. Aku juga tidak menyangka bahwa semua keadaan di SMA akan berubah. Setiap hari aku dihadapkan dengan tugas yang menumpuk. Terkadang aku sering mengeluh ingin berhenti sekolah karena kepadatan jadwal. Namun aku tidak mau kalah dengan keadaan, aku akan berusaha mencapai semua hal yang terbaik.


            Saat kenaikan kelas, aku tidak menyangka akan masuk dalam sepuluh besar. Aku sangat senang, orang tua ku juga merasa senang. Aku kira aku tidak akan mendapat ranking karena persaingan yang sangat sulit. Kebahagiaanku tidak berhenti begitu saja, orang tua ku memberikan sebuah hadiah untukku.


Sebuah kotak yang dibungkus dengan kertas hadiah yang rapih diberikan orang tua ku kepadaku. Dan saat ku buka kotak tersebut, betapa bahagianya aku, ternyata orang tuaku memberikan Blackberry pada ku. Aku memeluk kedua orang tuaku. Aku tidak menyangka dengan hal ini, sudah lama aku menginginkan Smartphone Blackberry yang sangat aku idam-idamkan.
            Saat itulah hari-hariku mulai berubah. Meski aku selalu dihadapkan dengan tugas sekolah yang menumpuk, aku selalu terhibur dengan adanya Blackberry. Saat dikelas terkadang aku dan teman-temanku sering narsis-narsisan. Saat aku keluarkan Blackberry ku yang baru, semua teman-teman ku menggodaku. Kata mereka “Foto-foto dong pake BBBaru...” sontak aku hanya bisa tertawa.


Aku pun mengajak teman-temanku untuk berfoto, memasang gaya yang super narsis dan setelah itu aku upload foto tersebut ke Facebook dan Twitterku. Hari-hariku benar-benar dibuat berwarna dengan adanya Blackberry, apalagi ditambah paket Blackberry Full Service XL yang super murah. Hanya Rp. 49rb selama satu bulan. Aku bisa berselancar di Internet, berinteraksi dengan semua orang di social network seperti Facebook dan Twitter, dan Chat di Blackberry Messenger (BBM) sampai jempol bengkak, hehehehehe.....


             
Chat di BBM sampai jempol bengkak memang pernah aku alami. Mungkin itu karena aku terlalu sering berinteraksi di BBM. Setiap hari di BBM selalu saja hadir ID-ID yang baru dari berbagai daerah yang mengirim pesan. Sampai-sampai aku tidur hingga larut malam, dan keesokan harinya aku merasakan sakit pada jempol tanganku. Aku hanya bisa tertawa sendiri dikamarku ketika aku mendapati rasa sakit pada jempolku.
            Hari demi hari aku lewati. Tak terasa sudah lama aku bersama Blackberry. Hingga tiba saat itu aku menghilangkan Blackberry ku. Waktu itu aku kerumah temanku untuk mengerjakan tugas kelompok. Dirumah temanku, bukannya mengerjakan tugas, aku dan teman-temanku malah membuat nasi liwet dan melupakan tugas kelompok. Aku bercanda, tertawa dan merasakan kebersamaan yang erat. Kemudian hari sudah sore, aku pun pulang dengan mengendarai motor.


Diperjalanan aku dikagetkan. Ketika aku memeriksa kantong celanaku, aku tidak mendapati Blackberry ku. Aku memeriksa semua kantong celana dan jaketku serta tas ku, namun tetap saja aku tidak menemukan Blackberry ku. Aku pun kembali kerumah temanku sambil melihat-lihat disepanjang jalan dengan harapan belum ada orang yang menemukan Blackberry ku. Tapi tetap saja aku tidak menemukannya. Setibanya aku dirumah temanku, aku langsung menanyakan pada teman “Apakah Blackberry ku ketinggalan dirumah kamu?”. Temanku menjawab tidak tahu, tapi temanku mempersilahkan aku untuk memeriksa dan mencari Blackberry ku dirumahnya. Aku pun masuk dan mencari kesetiap sudut rumah temanku. Semua sudut telah aku telusuri, namun aku tidak menemukan Blackberry ku. 


Aku sangat sedih, aku benar-benar kehilangan Blackberry yang sangat aku idam-idamkan. Hingga saat ini aku tidak mendapatkan pengganti Blackberry ku dengan Blackberry yang lain. Itu adalah hadiah Blackberry pertama dan terakhir dari orang tuaku.

            Beginilah suka duka dengan Blackberry. Semoga bisa menghibur dan membuat sobat semua berhati-hati dalam menyimpan benda yang berharga bagi sobat. Maaf jika ada salah kata. Dan gambar-gambar tersebut hanya sebagai ilustrasi kedaan saya saat itu. Terima kasih.....

Comments

Read other articles

2016 Wajib Banget Punya OPPO R7s