MOTOR MATIC INJEKSI IRIT HARGA MURAH – YAMAHA MIO J

Add Logo Yamaha Writing Competition

MOTOR MATIC INJEKSI IRIT HARGA MURAH.

Motor Matic Injeksi Irit Harga Murah

Grung... grung...!! seperti biasa pak kardi dan pak suherman mulai memanaskan motor mereka untuk bersiap-siap berangkat kerja. Pak kardi dan pak suherman adalah tetangga yang akur dan ramah satu sama lainnya. Setelah memanaskan motor, sebelumnya mereka sarapan pagi terlebih dahulu. Pak Kardi sangat senang waktu itu, karena istrinya menyediakan sarapan dan penuh senyuman yang terpancar di raut wajahnya. Sedangkan Pak Suherman merasa kurang bersemangat. bagaimana tidak, istrinya tidak menyediakan sarapan sama sekali. Tak ada makanan di atas meja makannya. Entah apa yang terjadi istrinya belakangan ini bersikap dingin padanya, akhirnya Pak Suherman harus menyediakan sarapannya sendiri.
Setelah sarapan mereka beranjak keluar dari rumah mereka masing-masing. Pak Kardi pergi keluar diantarkan oleh istrinya dan kemudian dia mengucapkan salam pada istrinya sebelum berangkat, sementara istri pak suherman tak ada mengantarnya sampai keluar. Seperti biasa, Sebelum berangkat pak kardi dan pak suherman bertepuk salam terlebih dahulu sambil menyapa satu sama lain.

“pagi pak herman!” sapa pak kardi.
“pagi pak! Kayanya senang banget tuh!” jawab pak suherman.
“iya ni pak, saya senang karena istri saya selalu memberikan semangat pada saya dengan selalu tersenyum.” Jawab pak kardi dengan raut wajah yang tersenyum gembira.
“wah pak kardi enak ya, pasti setiap hari disiapkan makanan  oleh istrinya.” Sindir pak suherman.
“wah harus itu pak! Emang bapak gak pernah?” tanya pak kardi
“saya juga gak tahu kenapa akhir-akhir ini istri saya jarang menyediakan sarapan untuk saya?” jawab pak suherman dengan raut wajah yang sedikit sedih.
“wah gawat itu pak! Bapak harus cari tahu kenapa itu bisa terjadi?!” saran pak kardi.
“ya sudahlah pak, saya berangkat dulu ya pak! Mari pak kardi.” Jawab pak suherman.
“iya pak mari, saya juga mau berangkat kerja.” Jawab pak kardi dengan sedikit mengeraskan suaranya.

Setelah itu mereka mulai menghidupkan mesin motor mereka dan pergi bekerja. Dalam perjalanan ketika pak kardi melewati SPBU, dia terus melaju menarik gas menuju tempat bekerjanya. Sementara pak suherman harus menyimpang ke SPBU terlebih dahulu untuk mengisi bahan bakar motornya. Pak suherman mengisinya dengan penuh sampai-sampai mengeluarkan banyak biaya. Setelah itu pak suherman kembali melanjutkan perjalanannya menuju ke tempat kerjannya. Namun karena dia selalu mengisi bahan bakar dan kelambatan motornya membuat pak suherman sering terlambat.
Setengah hari telah berlalu, pak kardi dan pak suherman mulai keluar dari tempat kerjannya dan beranjak pulang. Kebetulan hari itu adalah hari dimana mereka mendapat gaji bulanan. Pak Kardi mendapat uang gajinya yang full sedangkan Pak Suherman gaji nya harus dipotong karena keseringan terlambat. Seperti halnya ketika berangkat, pak kardi tidak mengisi bahan bakar terlebih dahulu. Sementara pak suherman harus memngisi bahan bakar motornya kembali di SPBU. Sesampainya pak kardi dirumah, istrinya telah menanti kedatangannya di teras rumah.

“Assalamm’allaiqum...” salam pak kardi pada istrinya.
“Wa’allaiqum salam... duduk dulu pak dan minum airnya.” Jawab istri pak kardi sambil mempersilahkannya duduk untuk beristirahat.
“Iya bu makasih ya.” Jawab pak kardi.
“sini tas dan sepatunya pak biar ibu simpan.” Tawar istri pak kardi sambil melepaskan sepatu pak kardi dan mengambil tasnya.

Kemudian pak kardi menyerahkan tas dan sepatunya kepada istrinya.
Sementara itu pak suherman terlihat tengah mendorong sepeda motornya. Kemudian pak kardi menghampiri pak suherman dan bertanya padanya.

“Kenapa pak motornya?” tanya pak kardi pada pak suherman.
“Ini pak kardi, bensinnya habis.” Jawab pak suherman dengan raut wajah yang lesuh.
“Loh bukannya baru tadi pagi bapak isi bensin?” tanya kembali pak kardi.
“iya, saya juga bingung, kenapa sepeda motor saya sangat boros ya. Padahal tadi pagi saya isi full?” jawab pak suherman dengan wajah yang bingung.
“Kayanya sudah mau pensiun tuh pak motornya! Hehe.” Guyon pak kardi.
“Wah pak kardi bisa saja.” Jawab pak suherman.

Sementara ketika mereka asyik mengobrol, istri pak kardi berteriak dengan nada yang halus memanggil pak kardi untuk melaksanakan makan malam.

“Pak, makanannya sudah siap. Ayo kita makan dulu.” Suruh istri pak kardi.
“Iya bu sebentar.” Jawab pak kardi.
“wah pak kardi, sepertinya keluarga bapak harmonis sekali. Saya jadi iri.” Sindir pak suherman.
“ah pak suherman bisa saja! Kalau begitu saya masuk dulu ya pak.” Jawab pak kardi sambil beranjak masuk rumahnya.
“Oh iya silahkan pak!” Jawab pak suherman.

Setelah itu pak kardi masuk ke dalam rumahnya. Sementara itu pak suherman baru beristirahat duduk di kursi depan teras rumahnya. Kemudian istri pak suherman keluar dan menghampirinya.

“Kenapa pak, kelihatannya cape sekali?” Tanya istri pak suherman.
“Iya bu, motor bapak kehabisan bensin tadi dijalan, jadi harus dorong sampai kerumah. Padahal sudah isi bensinnya full tuh.” Jawab pak suherman dengan raut wajah yang bingung.
“Ya sudah pak. Mana uang gajiannya?” Pinta istri pak suherman.
“Iya sabar bu, ini uangnya.” Jawab pak suherman sambil memberikan uang pada istrinya.
“Loh kok Cuma segini pak? Belakangan ini setiap kali bapak gajian uangnya selalu saja kurang. Saya jadi curiga.” Heran istrinya.
“Ibu ini berpikir apa? Sudah bapak tidak mau ribut, bapak mau makan.” Jawab pak suherman.

Setelah itu pak suherman masuk ke dalam rumahnya.
Malam semakin larut dan orang-orang sudah tertidur pulas dirumahnya masing-masing. Keesokan harinya, kebetulan ini adalah hari libur. Seperti biasa pak kardi tetap memanaskan motormatic nya untuk berjaga-jaga supaya ketika dipakai mesinnya tidak mati terus. Sedangkan pak suherman, karena motornya kehabisan bensin dia tidak memanaskan motornya. Mendengar pak kardi tengah memanaskan motornya, pak suherman menghampiri pak kardi dan kemudian mereka saling bertukar pikiran. Mereka memang sering bertukar pikiran, memberi saran satu-sama lain tentang masalah pekerjaan, rumah tangga dan sebagainya.

“Pagi pak kardi.” Sapa pak suherman pada pak kardi.
“Wah pak suherman, pagi juga pak.” Jawab pak kardi.
“Pagi-pagi begini sudah panasan motor pak, mau kemana ni?” Tanya pak suherman.
“ah ngga, saya tidak mau kemana-mana, Cuma berjaga-jaga saja takut nanti pas dipake mesinnya mati.” Jawab pak kardi.
“Ohh gitu ya. Pak saya mau tanya, kenapa ya pak kardi selalu harmonis dengan istri bapak? Kasih tahu rahasianya dong!” Tanya pak suherman pada pak kardi.
“Ah gak ada rahasia kok pak, Cuma saling menyemangati dan percaya saja. Memangnya kenapa pak?” jawab pak kardi dan kemudian berbalik tanya pada pak suherman.
“Ini, istri saya curiga pada saya gara-gara uang gajian saya kurang.” Keluh pak suherman.
“Memangnya bapak pake apa itu uang gajiannya?” tanya pak kardi paa pak suherman.
“Saya pake buat beli bensin dan sedikit menyisihkan uang untuk nanti sehari-hari saya berangkat kerja. Selain itu gaji saya dipotong karena keseringan terlambat masuk kerja.” Jawab pak suherman.
“Waduh pak herman ini, apa kata saya juga. Sepertinya bapak harus jual motor itu dan membeli motor baru yang lebih irit. Kaya motor saya tuh, irit dan gak nguras dompet.” Saran pak kardi pada pak suherman.
“Bapak pake motor apa?” tanya pak suherman.
“Saya pake motor matic injeksi irit dari Yamaha, namanya Mio J. Walah jadi selama ini bapak tidak memperhatikan ya.” Jawab pak kardi.
“Iya pak, saya tidak pernah memperhatikan bapak memakai motor apa. Kalau begitu saya mau jual motor saya dan beli motor Matic seperti yang pak kardi punya. Tapi harganya?” tanya pak suherman.
“Tenang saja pak, harganya murah kok. Dengan hanya merogok kocek yang tidak menguras kita sudah bisa membawa Motor Matic Injeksi Irit Harga Murah dari Yamaha.” Jawab pak kardi.
“Wah benar ni, kalau begitu saya benar mau jual sepeda motor saya dan beli Motor Matic Injeksi Irit Harga Murah dari Yamaha seperti yang bapak punya. Terima kasih pak Kardi atas sarannya.” Jawab pak suherman dengan raut wajah senang.
“Iya sama-sama pak.” Jawab pak kardi.

Setelah itu pak suherman mencari orang yang mau membeli motornya. Muali dari teman kerja, tetangga sampai menjual online lewat internet. Namun selama dua hari pak suherman tidak kunjung mendapat pembeli yang ingin membeli motornya. Kemudian pak kardi menelpon sodaranya yang ada di kampung dan menawarkan motor nya pada sodaranya itu. Setelah lama saling tawar menawar, akhirnya sodaranya itu mau membeli motornya. Hingga saat dua hari berlalu, pak suherman mengambil cuti dari kerja nya untuk pulang terlebih dahulu ke kampungnya selama satu hari. Pagi-pagi sekali pak suherman sudah rapih dengan membawa tas yang digendong dipunggungnya. Sebelum berangkat tak lupa dia memanaskan mesin motornya terlebih dahulu. Melihat pak suherman sudah rapih, pak kardi mencoba menghampiri pak suherman yang tengah memanaskan motornya dan kemudian pak kardi bertanya pada pak suherman.

“Wah tumben pak Pagi-pagi sudah rapih, mau ngebut ya kerjanya?” tanya pak kardi.
“Eh pak kardi, ah enggak pak, saya pagi-pagi sudah rapih karena saya mau pulang ke kampung saya.” Jawab pak suherman.
“Loh kok pulang, memangnya ada apa?” tanya kembali pak kardi.
“Tidak ada apa-apa pak, Cuma saya ingin menjual motor saya ini ke sodara saya di kampung. Susah pak disini saya sudah tawarin kesana-kemari gak ada yang beli.” Jawab pak suherman.
“Ohh begitu, sudah tanya teman kerjanya belum pak?” tanya lagi pak kardi.
“Wah saya sudah tawarkan ke teman kerja saya, tetangga-tetangga dan sampai buka lapak di internet tapi tetap tidak ada yang tertarik. Kemudian saya menghubungi sodara saya di kampung dan Alhamdulillah... sodara saya itu mau membeli motor saya ini.” Jawab pak suherman.
“Ohh, terus kerjaan pak herman gimana tuh?” Tanya pak kardi pada pak suherman.
“Saya mengambil cuti terlebih dahulu selama satu hari ini saja. Kalau begitu saya berangkat dulu ya pak kardi.” Jawab pak suherman.
“Oh iya-iya silahkan pak. Titi-Dj ya pak herman.” Jawab pak kardi sambil bercanda.
“Lah itu apa Titi-Dj?” Tanya pak suherman.
“Maksudnya Hati-hati di jalan pak. Hehe biar sudah tua tapi tetap gaul.” Jawab pak kardi dengan diirigi candaan.
“Wah pak kardi ini bisa saja. Mari pak, Assalammu’allaiqum...” jawab pak suherman sambil mengucapkan salam.
“Walaiqum salam...” jawab pak kardi.
Akhirnya pak suherman menarik gas motornya dan melaju menuju kampungnya.

Setelah beberapa jam berlalu, akhirnya pak suherman tiba di kampungnya. Dia langsung menuju rumah sodaranya. Namun sebelum ke rumah sodaranya, dia mengunjungi orang tuanya terlebih dahulu untuk menemui ibu dan bapaknya sekedar melepaskan rasa rindu karena telah lama jauh dari mereka. Setelah mengunjungi rumah orang tua, pak suherman pergi ke rumah sodaranya. Sodara pak suherman itu bernama Jajang. Setibanya disana, sodara pak suherman sudah menanti kedatangan pak suherman di depan rumahnya.

“Assalammuallaiqum...” salam pak kardi.
“Wallaiqum salam... kang sudah datang, gimana kang kabarnya?” jawab jajang dengan logat sunda.
“Alhamdulillah jang akang baik-baik saja. Gimana kabar kamu dan keluarga?” jawab pak suherman dan berbalik bertanya.
“Keluarga saya baik-baik saja atuh kang.” Jawab jajang.
“Bagaimana Jang, coba lihat-lihat dulu motornya.” Tawar pak suherman.
“Motornya bagus euy kang, saya suka.” Jawab jajang
“Alhamdulillah... syukur kalau kamu suka motornya jang.” Syukur pak suherman
“Kalau begitu, seperti perjanjian ya kang. Sebentar saya ambil uangnya dulu didalam.” Pinta jajang pada pak suherman untuk menunggu.
“Nah ini kang uangnya.” Jajang sambil memberikan uang pada pak suherman.
“Alhamdulillah... trima kasih jang. Semoga motornya awet.” Jawab pak suherman.
“iya kang, terima kasih ya. Mampir dulu atuh kang.” Tawar Jajang.
“Tidak usah lah Jang, akang harus cepat-cepat pulang karena besok akang harus kerja.” Tolak pak suherman dengan halus.
“Ohh ya sudah atuh kang, tidak apa-apa kalau begitu mah.” Jawab jajang.
“Akang pulang dulu ya Jang. Assalammu’allaiqum...” pamit pak suherman sambil mengucapkan salam.
“Walaiqum salam... hati-hati dijalan kang.” Jawab Jajang.
Kemudian setelah itu pak suherman pulang dengan menaiki angkutan kota menuju terminal bus. Dan ketika sampai di terminal, dia menaiki bis menuju kotanya dimana iya tinggal.

Setelah sampai di kota, dia tidak langsung pulang ke rumahnya melainkan dia pergi menuju Dealer Yamaha di kotanya. Dia berniat untuk membeli sepeda motor yang baru seperti yang disarankan oleh pak kardi padanya. Setelah sampai di dealer, ada seorang karyawan yang menghampiri pak suherman dan bertanya maksud kedatangan pak suherman ke dealer tersebut.

“Mau cari apa pak?” Tanya karyawan tersebut.
“Ohh saya mau cari sepeda motor baru ni mas.” Jawab pak suherman.
“Oh mari silahkan pak dilihat-lihat koleksi sepeda motor kami.” Jawab karyawan sambil mempersilahkan pak suherman untuk melihat-lihat koleksi sepeda motor.
“Iya mas terima kasih. Saya mau tanya, kalau sepeda motor Yamaha MIO J ada gak?” tanya pak suherman.
“Ohh bapak cari YamahaMIO J, mari pak ikut saya.” Jawab karyawan sambil memperkenankan pak suherman untuk mengikutinya.
“Ini dia pak, bapak tepat sekali memilih sepedah motor ini.” Kata Karyawan itu pada pak suherman.
“Keunggulannya apa saja ini mas?” Tanya pak suherman.
Keunggulan dari Yamaha MIO J ini adalah harganya yang murah. Namun dengan harga murah bukan berarti murahan. Selain itu Yamaha MIO J ini sangat irit dalam masalah bahan bakar, cocok untuk dipakai bepergian jauh.” Jelas Karyawan.
“Kalau masalah fiturnya bagaimana?” Tanya Pak suherman.
Masalah fitur bapak tenang saja, karena Yamaha MIO J ini telah dibekali dengan teknologi FI atau yang diebut Fuel Injection yang disebut Yamaha Mixture JET-Fuel Injection atau YMJET-FI. Yamaha MIO J ini termasuk kedalam keluarga sepedah motor metic, hadir dengan membawa semangat baru. Dengan fitur tersebut membuat Yamaha MIO J Semakin Cepat Semakin Irit...It’s Magic.” Jelas karyawan.
Kenapa bisa disebut Magic?” Tanya Pak suherman.
Disebut magic karena Yamaha MIO J ini merupakan generasi sepeda motor matic injeksi terbaru yang lebih irit dan memiliki keajaiban magis. Kemudian dari pada itu, di sebut magic karena Yamaha MIO J memiliki keunggulan utama motor matic terbaik produksi Yamaha Indonesia Motor Mfg ini terletak pada pemakaian teknologi mutakhir yang mampu meningkatkan performa mesin sepeda motor matic dan tingkat keiritan pemakaian bahan bakar yang bisa menghemat hingga 30 persen.” Jelas karyawan.
Desain Motor Matic Mio J
“Bagaimana dengan Desainnya?” tanya pak suherman.

Desain dari Yamaha MIO J ini secara fisik sanat ergonomis. MIO J memiliki bagasi sebesar 8 liter yang dapat kita gunakan untuk menyimpan barang-barang kita seperti jas hujan, jaket, sepatu, tas kecil, dan sebagainya. Selain itu Jok nya pun memiliki ketinggian yang rendah memudahkan pengendara untuk mengendarai sepeda motor ini. Dengan Jok belakang yang panjang, memudahkan pengendara untuk membawa boncengan. Namun jangan membawa lebih dari dua orang ya pak.” Jelas karyawan sambil memperingati.
“Wah mas ini bisa saja.  Kalau masalah body nya bagaimana?” Tanya pak suherman.
Kalau masalah Body, MIO J memiliki body yang berbentuk lekukan-lekukan yang menimbulkan efek bayangan sehingga terlihat elegan dan juga memiliki kualitas yang tinggi. Secara keseluruhan keunikannya terlihat dari body bagian belakang, spack board, leg shield dan head lamp.” Jelas karyawan.
“Kalau masalah keamanannya bagaimana ni?” tanya pak suherman.
“Bapak tenang saja, soal keamanan Yamaha MIO J ini dilengkapi dengan sistem keamanan yang baik. Denan menggunakan key shutter atau yang disebut kunci magnet, meningkatkan perlindungan sepeda motor dari pencurian.” Jelas karyawan.
“Hhmmm... selain itu, apa lagi fitur-fitur yang ada di MIO J?” tanya pak suherman.
Selain fitur-fitur yang saya sebutkan tadi, MIO J ini juga memiliki fitur-fitur lain yang modern yang memberikan banyak manfaat pada penggunanya. Yamaha membenamkan teknologi terdepannya pada MIO J seperti sistem injeksi modern menggantikan sistem kaburator, aki kering, diasli cylinder, forged piston dan tentunya YMJET-FI. Serta selain itu, MIO J menggunakan mesin yang bertive 4-langkah, 2 valve, SOHC, berpendingin kipas dengan berkapasitas sebesar 113 cc. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga hingga 7,75 PS diputaran 8.500 rpm dengan torsi puncak mencapai 8,5 Nm di 5.000 rpm.” Jelas karyawan.
“Wahh... tapi mas kan tadi bilang Injeksi, Injeksi itu apa sih?” Tanya pak suherman.
Injeksi adalah teknologi yang menggantikan sistem kaburator. Mirip dengan kaburator yaitu berfungsi sebagai pengatur jumlah bahan bakar yang masuk ke ruang bakar. Perbedaannya utama dari Injeksi dan Kaburator adalah bagaimana bahan bakar tersebut dimasukan. Pada sistem kaburator bahan bakar masuk tersedot bersamaan dengan udara yang masuk melalui kaburator. Sedangkan sistem Injeksi, bahan bakar masuk karena disemprotkan menuju tempat pembakaran. Dan sistem Injeksi ini memiliki komponen yang disebut Fuel Pump atau bisa disebut dengan pompa bahan bakar. Selain itu sistem Injeksi ini memiliki tiga komponen utama, yaitu sistem bahan bakar, sistem induksi udara, dan sistem kontrol elektronik. Bagaimana pak apakah sudah jelas?” Jelas karyawan.
“Sudah sangat jelas. Kalau begitu saya mau Yamaha MIO J saja.” Jawab pak suherman.
“Bapak mau yang mana? Kami menyediakan beberapa jenis. Ada MIO J-FI, MIO J CW-FI, dan MIO J Teen-FI.” Tawar karyawan.
“Berapa saja harganya?” Tanya pak suherman.
Untuk harga,  MIO J-FI kami hargai Rp. 11.990.000, MIO J CW-FI Rp. 12.800.000, dan MIO J Teen-FI Rp. 12.930.000.” Jelas karyawan.
“Hhmmm... saya ambil MIO J-FI saja yang murah, hehe.” Jawab pak suherman.
Motor matic injeksi irit harga murah - Yamaha Mio J


“Baik, bapak mau pilih warna apa? Ada merah-putih-abu-abu muda, hitam-hijau-abu-abu muda, putih-biru-abu-abu muda, putih-hitam-abu-abu muda?” Tanya Karyawan.
“Saya ambil yang Merah-putih abu-abu muda saja.” Jawab pak suherman.
“Baik bapak, terima kasih karena telah berbelanja di dealer kami.” Ucap Karyawan.
“Iya sama-sama.” Jawab pak suherman.
Akhirnya pak suherman membeli sepeda motor Yamaha MIO J-FI dan dia pun pulang kerumahnya. Sebelum pulang dia menyimpang terlebih dahulu ke SPBU untuk membeli bahan bakar. Baru setelah itu dia pulang.

Pak suherman tiba dirumahnya pukul 20.30 WIB. Dia langsung beristirahat. Keesokan harinya dia berangkat bekerja dengan mengendarai sepeda motornya yang baru. Dia ingin membuktikan apakah benar Yamaha MIO J itu irit bahan bakar dengan tidak mengisi bahan bakar selama satu hari dengan bahan bakar 2 liter saja dalam dari rumahnya ke tempat kerjanya. Selain itu pak Suherman merasa senang karena tarikan motor nya sangat kencang yang membuat dia tidak terlambat lagi. Setelah setengah hari berlalu, pak suherman pulang dari tempat kerjanya. Dia khawatir sepeda motornya mogok karena kehabisan bensin, namun dia tetap ingin membuktikannya. Dan pak suherman pun tiba dirumahnya dengan selamat tanpa ada kendala sedikitpun. Pak suherman sangat senang karena dia sudah tidak perlu lagi mengisi bahan bakar terlalu sering dan tidak menguras dompetnya.

 Satu bulan telah berlalu, tepatnya dihari gajian para karyawan, gaji pak suherman sudah tidak dipotong lagi, karena dia tidak pernah terlambat masuk kerja lagi. Setelah mendapatkan gajinya, pak suherman pulang dan menyerahkan uang gajinya tersebut kepada istrinya.

“Bu, ini uang gajian bapak.” Ucap pak suherman pada istrinya sambil memberikan uang gaji nya.
“Wahh pak, ini baru uangnya pas.” Jawab sang istri dengan senangnya.

Setelah itu, setiap hari istri pak suherman selalu menyiapkan sarapan untuk pak suherman dengan baik diiringi senyuman yang membuat pak suherman semangat. Keluarga pak suherman kini menjadi harmonis layaknya pak kardi dan istrinya.

Berikut Spesifikasi dari Yamaha MIO J :


Dimensi
  • P x L x T
  • Jarak sumbu roda
  • Jarak terendah ke tanah
  • Tinggi tempat duduk
  • Berat isi
  • : 1.850 mm x 700 mm x 1.050 mm
  • : 1.260 mm
  • : 130 mm
  • : 745 mm
  • Mio J Cast Wheel 92 kg, Spoke 93kg
Mesin
  • Tipe mesin
  • Jumlah / posisi silinder
  • Voulume silinder
  • Diameter x Langkah
  • Perbandingan kompresi
  • Daya maksimum
  • Torsi maksimum
  • Sistem starter
  • Sistem pelumasan
  • Kapasitas oli mesin
  • Sistem bahan bakar
  • Tipe kopling
  • Tipe transmisi
  • Pola pengoperasian transmisi
  • : 4 Langkah, 2 Valve SOHC, Kipas
  • : Cylinder tunggal / mendatar
  • : 113,7 cc
  • : 50,0 x 57,9 mm
  • : 9,3 : 1
  • : 7,75 PS (5,7 kW) / 5,000 rpm
  • : 8,5 N.m (0.80 kgf-m) / 5000 rpm
  • : Electric starter dan kick starter
  • : Basah
  • : Total : 0,85 Liter
  • : Fuel injection (FI M-Jet) System
  • : Kering, Kopling sentrifugal automatic type
  • : V-belt Otomatis
  • : CVT Otomatis
Rangka
  • Tipe rangka
  • Suspensi depan
  • Suspensi belakang
  • Ban depan
  • Ban belakang
  • Rem depan
  • Rem belakang
  • : Pipa baja tulang bawah / steel underbone
  • : Teleskopik
  • : Unit swing, suspensi tunggal
  • : 70/90 – 14M/C 34P
  • : 80/90 – 14M/C 40P
  • : Cakram
  • : Tromol
Kelistrikan
  • Sistem pengapian
  • Battery
  • Tipe busi
  • : TCI (Transistor control ignition )
  • : YTZ4V / GTZ4V (MF Battery)
  • : CR6HSA (NGK)

Comments

Read other articles

2016 Wajib Banget Punya OPPO R7s