Passion ku terwujud dengan Acer Aspire P3 yang Cepat dan Tepat

Dizaman yang modern dan serba prkatis ini kita di tuntut untuk bergerak cepat dan tepat. Baik dalam komunikasi, telekomunikasi maupun transportasi. Seiring dengan perkembangan teknologi, Passion pun semakin bertambah. Seperti saya. Passion saya adalah menjadi seorang Poster Desgner dan Animator. Untuk mewujudkannya, tentunya teknologi sangat berperan penting. Namun satu hal yang menjadi kendala saya dalam belajar. Perangkat yang saya miliki tak sebanding dengan passion yang saya miliki. Saat saya ingin mencoba belajar membuat sebuah karya, Notebook saya tidak bisa diandalkan untuk membantu saya. Seperti yang saya katakan tadi, semua dituntut untuk Cepat dan Tepat. Namun hal tersebt tidak saya temukan di Notebook saya ini. Kadang saat saya belajar, Notebook saya tiba-tiba nge-hang dan tidak memberi respon yang membuat saya kesal. Selain itu, touchpad yang sempit seakan membatasi saya dalam berkarya. Penggunaan mouse membuat saya prustasi karena saya sering salah. Hal tersebut sangat membuat saya kesal sehingga saya malas untuk memainkan Notebook saya. Saya berfikir ingin sekali mengganti Notebook saya tersebut dengan perangkat baru, perangkat Hybrid yang dapat membantu saya dalam berkarya dan di perangkat itu juga saya dapat menemukan kata “Cepat dan Tepat”. Tapi apa daya? Saya hanya seorang pelajar SMA yang memiliki budget terbatas.

Belakangan ini saya baca berita-berita di situs-situs internet. Disitu dikatakan bahwa ACER meluncurkan produk andlannya yang terbaru. Produk itu bernama Acer Aspire P3. Adalah sebuah perangkat Hybrid yang menggabungkan sebuah Tablet dan Notebook menjadi satu dalam satu produk. Biasanya produk tersebut disebut Hybrid Ultrabook. Sepintas melihat gambar dan bentuk Acer Aspire P3 membuat saya tertarik dan penasaran ingin mengenalnya lebih dekat. Kemudian saya mencari info lebih lanjut dari Acer Aspire P3 ini. Mulai dari berita-berita, review produk sampai streaming video-video tentang Acer Aspire P3. Dari sumber yang saya ketahui, maka saya dapat menyimpulkan bahwa “ACER ASPIRE P3 adalah perangkat Hybrid Ultrabook multi-fungsi yang Cepat dan Tepat”.

Kenapa saya dapat berpendapat seperti itu? Inilah alasan saya.

     Disain Simple dan Praktis

 

Sebagai perangkat Hybrid Ultrabook, Acer Aspire P3 memiliki Disain yang simpel namuun mewah. Selain itu juga praktis karena menggabungkan fungsi Tablet dan Notebook menjadi satu. Dengan mode Tablet, saya akan sangat terbantu dalam membuat sebuah karya karena adanya touchscreen. Masalah “seperti dibatasi saat berkarya” pun telah hilang. Selain itu, saat digabungkan dengan Keyboard Bluetooth yang tersedia dalam paket penjualan, mengubah Tablet Acer Aspire P3 berubah menjadi sebuah Notebook yang siap membantu saya dalam mengerjakan tugas.

Meski begitu, untuk bobot Acer Aspire P3 sendiri terbilang ringan. Hanya 0,79 kg saja. Dengan bobot yang hanya 0,79 kg, akan sangat banyak yang merasa diuntungkan. Termasu saya. Sebagai seorang pelajar tentunya ketika Acer Aspire P3 dibawa menggunakan tas bersama dengan buku-buku pelajaran tidak akan berpengaruh banyak sama sekali.

 

     Multimedia

Layaknya gadget-gadget lain, Acer Aspie P3 ini juga memiliki multimedia yang sangat menghibur. Kita bisa bermain games casual, menonton film full HD, memutar musik, mengedit foto dan sebagainya. 

Selain itu, jika kita melakukan regitrasi di www.acer.com kita akan mendapatkan aplikasi virtual DJ yang telah berisi stem dari DJ Tiesto. Ditambah dengan Sertifikasi Dolby® Home Theater V4 yang menjadikan suara Speaker Acer Aspire P3 sangat keras dan berkualitas. Wah ini bisa jadi sumber pembelajaran baru untuk saya. Jadi komposer musik? Siapa takut?!

 

     Layar dan Kamera yang Berkualitas

Acer Aspire P3 ini memiliki layar IPS 11” dengan resolusi 1366x768 pixel dan telah memiliki 10 point-touch. Layar ini diyakini dapat memberikan kecerahan hingga 178 derajat, sehingga dapat dilihat dengan nyaman dari sudut mana pun.

Untuk kamera, Acer Aspire P3 memiliki dua kamera depan dan belakang. Untuk kebutuhan dalam percakapan melalui video call, kamera depan sudah sangat mumpuni karena dapat merekam video 720p. Sedangkan untuk kamera belakang telah tersedia kamera 5 MP yang dapat menghasilkan gambar yang jernih.

Untuk sistem Operasi sendiri Acer Aspire P3 ini menggunakan Windows 8. Sekilas pendapat saya mengenai windows 8. Menurut saya windows 8 adalah OS yang powerfull. Kenapa tidak, windows 8 dapat dengan berani tampil beda dengan OS lainnya. Selain itu windows 8 memiliki modern UI dan warna-warna yang cerah sehingga dapat menyegarkan pikiran. Selain itu fungsinya pun sangat bisa diandalkan mulai dari bekerja, hiburan dan sebagainya. Dan Acer sangat tepat memilih Windows 8 sebagai OS untuk Aspire P3.

     Konektivitas

Acer Aspire P3 telah memiliki konektivitas yang mempuni. Seperti Bluetooth 4.0 dan Acer InviLink Nplify WiFi 802.11a/b/g/n. Selain itu juga terdapat port USB 3.0 dan Micro HDMI dibagian kanan Acer Aspire P3. Ini sangat berguna bagi saya untuk memperlihatkan hasil karya saya pada orang lain.

     Kinerja yang Mempuni

Untuk menjalankan Acer Aspire P3 ini, Acer telah mensenjatai Acer Aspire P3 dengan prosesor Intel. Terdapat dua parian, yaitu intel i5 dan i3.

Untuk membuktikan kinerja dari Acer Aspire P3 ini, saya perlihatkan hasil Benchmarknya untuk Acer Aspire P3 parian Intel i5.

Untuk Intel i5, Acer menggunakan Intel i5 3339Y, yaitu prosesor Y series terbaru dari Intel yang berjalan dikecepatan 1,5GHz dan dilengkapi dengan turbo boost yang mampu mencapai kecepatan 2GHz. Ditambah dengan memori DDR3 sebesar 2GB dan penyimpanan data sebesar 120GB. Ini sudah lebih dari cukup  untuk menyimpan karya saya nanti. Sedangkan rosesor Intel Y series itu sendiri adalah prosesor baru Intel yang diperuntungkan untuk perangkat yang memiliki mobilitas yang tinggi. Adapun perbedaannya dengan ULV series (Ultra Low Voltage) dengan Intel Y series adalah TDP yang digubakannya lebih rendah sehingga prosesor ini hanya memerlukan TDP 13Watt saja. Namun walaupun TDP rendah, kinerja Intel Y series ini cukup dapat diandalkan untuk menjalankan aplikasi dengan baik dan lancar.

Inilah hasil Benchmark yang dilakukan Acer menggunakan Cinebench 11.5 dan PCMark 7 :

Daya Tahan Batrai
 

Untuk menunjang segala aktivitas, Acer Aspire P3 telah disematkan batrai sebesar 4800mAh yang sudah tergolong besar untuk perangkat setipis dikelasnya. Dengan daya tersebut, Acer Aspire P3 diyakini dapat bertahan hingga 4 jam 17 menit untuk menonton film HD 720p dan 4 jam 8 menit untuk browsing menggunakan jaringan WiFi. Hal tersebut sudah teruji. Dan pengujian tersebut menggunakan mode balance secara terus-menerus. Dan Daya tehan batrai sangat penting bagi saya untuk menunjang segala aktivitas.

     Kesimpulan

Dengan segala kelebihannya, Acer Aspire P3 dapat memenuhi segala keperluan saya dan dapat membantu saya dalam mewujudkan passion saya dalam bidang Artistic. Kinerja, fitur dan segala kemudahan dapat ditemui di Acer Aspire P3. Dan itulah alasan saya mengatakan bahwa “ACER ASPIRE P3 adalah perangkat Hybrid Ultrabook multi-fungsi yang Cepat dan Tepat” karena terbukti Acer Aspire P3 dapat menjalankan berbagai aplikasi dengan lancar. Seperti Office, Editing Foto, Presentasi, Menonton film full HD, bermain games casual dan lain sebagainya.

Dan saya rasa inilah perangkat yang cocok untuk mewujudkan passion saya. Namun apalah daya? Budget yang terbatas membuat saya harus gigit jari.

Kisah Insfiratif Verno Bersama Acer Aspire P3
Ini adalah kisah yang dapat mengisfirasi saya atau bahkan sobat semua yang membaca. Kisah ini berasal dari Verno, seorang asisten pribadi DJ Tiesto. Verno bisa dan sukses mewujudkan mimpi terpendamnya berkat bantuan Acer Aspire P3 Hybrid Ultrabook. Ini sangat mengisfirasi saya untuk tetap semangat dan berusaha mewujudkan mimpi saya. Untuk jelasnya, silahkan sobat tonton Video berikut ini. Terima kasih telah membaca dan berkunjung. semoga bermanfaat.