Agile's Scrum Methodology - Agile Methodology Part 2
Seperti yang sudah disinggung pada atrikel sebelumnya bahwa saya hanya akan membahas metode Agile khususnya metode Scrum. Namun tidak menutup kemungkinan kedepannya saya akan membuat artikel mengenai metode lainnya.
Sumber: https://images.mendix.com/wp-content/uploads/Artboard-1@2x-701x700.png
Scrum adalah metodologi atau kerangka kerja manajemen proyek Agile yang digunakan terutama untuk proyek pengembangan perangkat lunak dengan tujuan memberikan kemampuan atau perkembangan proyek perangkat lunak baru setiap 2-4 minggu sekali kepada klien.
Scrum adalah metode pengembangan perangkat lunak yang paling banyak digunakan oleh pengembang. Berdasarkan laporan tahunan yang ke 12 dari State of Agile, 70% metode yang digunakan untuk pengembangan perangkat lunak menggunakan metode Scrum dan hybrid Scrum.
Ada beberapa alasan dari penggunaan metode Scrum untuk pengembangan perangkat lunak, diantaranya sebagai berikut:
- Metode Scrum dapat digunakan untuk proyek yang memiliki kompleksitas domain yang tinggi dimana terdapat dalam proyek tersebut lebih banyak informasi yang tidak diketahui daripada yang sudah diketahui sehingga proses pengembangan menjadi sulit.
- Scrum dapat digunakan untuk menghindari big up-front architecture design.
- Scrum adalah pendekatan yang lebih seimbang untuk desain, yang mencakup beberapa desain yang dikombinasikan, sehingga desain tersebut dapat dikerjakan tepat waktu.
- Scrum membuat tim lebih fungsional.
Sedangkang keunggulan atau keuntungan dari penggunaan metode Scrum untuk pengembangan perangkat lunak adalah sebagai berikut:
- Pelanggan biasanya akan lebih senang karena akan sering mendapatkan laporan progres atau increment dari proyek yang dikerjakan.
- Dapat meningkatkan investasi.
- Penggunaan Cost berkurang.
- Hasil lebih cepat.
- Kepercayaan diri untuk menyelesaikan proyek yang kompleks lebih tinggi.
- Biasanya tim pengembang akan menikmati proses pengerjaannya.
Metode Scrum memiliki 4 framework yang setiap framework memiliki beberapa bagian. Adapun framework dalam metode Scrum dapat dilihat pada gambar berikut ini.
Upaya pengembangan Scrum terdiri dari satu atau lebih tim Scrum, masing-masing terdiri dari tiga peran Scrum, yaitu pemilik produk, Scrum master, dan tim pengembangan.
Comments
Post a Comment
Harap setelah membaca Postingan beri komentar dengan kritik dan saran yang membangun. supaya blog ini dapat terus berkembang. Jangan lupa untuk share artikel dengan klik tombol Google+, Facebook, Twitter, Dll. Terima kasih :)